Sabtu, 25 Juni 2016

PENGHITUNGAN KEBUTUHAN PAKAN HUJAUAN DAN KONSENTRAT SAPI PERAH


Salah satu faktor yang menentukan berhasilnya peternakan sapi perah,  yaitu pemberian pakan. Seekor sapi perah yang daya produksi susunya tinggi, bila tidak mendapat pakan yang cukup, baik kualitas maupun jumlah, tidak akan dapat menghasilkan air susu sesuai kemampuannya. Cara pemberian pakan yang salah, mengakibatkan penurunan produksi, gangguan kesehatan, bahkan dapat menyebabkan kematian. Untuk mencegah timbul kerugian, pemberian pakan harus diperhitungkan dengan cermat. Pemberian pakan harus dilakukan secara efisien.
Seorang peternak sapi perah, perlu mengetahui tentang nilai gizi bahan pakan yang biasa digunakan sapi perah, penyusunan ransum yang disesuaikan dengan kebutuhan zat makanan sapi perah, harga  dan tersedianya bahan pakan yang terdapat dilokasi untuk meningkatkan efisiensi penggunaan pakan.

Bakan pakan sapi perah terdiri dari 2 golongan:


  • Bahan pakan kasar (hijauan), dan
  • Bahan pakan konsentrat

Bahan pakan kasar merupakan makanan utama untuk sapi perah yang terdiri dari rumput dan hijauan. Bahan pakan tersebut mengandung kadar serat kasar yang tinggi. Kadar serat kasar yang tinggi dalam ransum, mengakibatkan ransum tersebut sulit dicerna. Tetapi sebaliknya kadar serat kasar terlalu rendah, menyebabkan gangguan pencernaan pada sapi perah. Oleh karena itu, kebutuhan minimum serat kasar dalam ransum sapi perah sapi dara dan sapi jantan dewasa15% dari kebutuhan bahan kering bahan kering. Sedangkan untuk sapi betina dewasa yang sedang laktasi dan kering kandang, kadar serat kasar dalam ransum minumum 17% dari kebutuhan bahan kering. Bila kadar serat kasar pada ransum sapi betina laksatasi kurang dari 17%, kadar lemak yang dihasilkan lebih rendah dari normal.

Bahan pakan konsentrat merupakan pakan  mengandung serat kasar rendah dan bersifat mudah dicerna, misalnya dedak, bungkil kedelai, bungkil kacang tanah, jagung, kedelai. Zat-zat makan yang tidak dapat dipenuhi oleh rumput dan hijauan untuk memenuhi kebutuhan zat makanan sapi perah, dilengkapi oleh zat-zat makanan yang berasal dari pakan konsentrat.


Contoh:

Misalkan seekor sapi perah yang hendak disusun ransumnya berbobot 450 kg dengan produksi air susu 13 kg dengan kadar lemak 3,5%. Maka tahapan perhitungan untuk penyusunan ransumnya sebagai berikut:

Kebutuhan BK untuk hidup pokok dan produksi air susu:

Terlebih dahulu dihitung produksi air susu dalam 4% FCM (Fat Corrected Milk)
FCM = 0,4 produksi susu + 15 produksi lemak
         = (0,4 x 13) + 15 (0,035 x 13)
         = 12 kg.

dihitung kebutuhan BK = 2,4 + (12-10)/15-10) x (2,65 – 2,40) =  2,4 + 2/5 (0,25) = 2,5%.
Jadi BK yang  dibutuhkan sapi tersebut = 2,5% x 450 kg = 11,25 kg.

Kebutuhan TDN
Untuk hidup pokok bobot badan 450 kg = 3,44 kg TDN
Untuk produksi susu 13 kg dengan kadar lemak 3,5% = 13 x 0,304 kg TDN = 3,95 kg TDN
Jumlah kebutuhan TDN = 3,44 kg + 3,95 kg = 7,39 kg

Kebutuhan PK
Untuk hidup pokok bobot badan 450 kg (lihat Tabel 6) = 0,403 kg PK
Untuk produksi susu 13 kg dengan kadar lemak 3,5% = 13 x 0,082 kg PK= 1,066 kg PK
Jumlah kebutuhan PK = 0,403 kg + 1,066 kg = 1,469 kg PK

CARA PERHITUNGAN
Kebutuhan BK dipenuhi dari 60% pakan hijauan dan 40% konsentrat.
Hijauan terdiri dari 75% rumput alam dan 25% rumput gajah.
Maka perlu dihitung berapa BK, TDN, dan PK dari masing-masing rumput 60% BK
6,75 kg. yang dibutuhkan (11,25 kg), akan dipenuhi dari hijauan = 60% x 11,25 kg =

Kebutuhan ini akan dipenuhi dari:
Rumput alam 75% = 75% x 6,75 kg = 5,063 kg
Rumput alam mengandung BK 24,4% (lihat Tabel 7),
sehingga rumput alam yang  dibutuhkan sebanyak = 100/24,4 x 5,063 kg = 20,75 k
Rumput gajah 25% = 25% x  6,75 kg = 1,688 kg
Rumput gajah mengandung BK 22,2%,
sehingga rumput gajah yang dibutuhkan sebanyak = 100/22,2 x 1,688 kg = 7,60 kg

TDN yang dipenuhi oleh hijauan
Rumput alam = (20,75 x  0,244 x 0,562 ) kg TDN = 2,845 kg TDN
Rumput gajah = (7,60 x 0,222 x 0,524) kg TDN = 0,884 kg TDN
PK yang dipenuhi oleh hijauan (lihat Tabel 7)
Rumput alam = (20,75 x 0,244 x 0,082) kg PK = 0,415 kg PK
Rumput gajah = (7,60 x 0,222 x 0,0869) kg PK = 0,147 kg PK

Jumlah kebutuhan sapi tersebut, dapat dipenuhi oleh hijauan:
TDN = (2,845 + 0,884) kg = 3,729 kg
PK = (0,415 + 0,147) kg = 0,562 kg
Jumlah kebutuhan yang harus dipenuhi konsentrat :
TDN = (7,39 – 3,729) = 3,661 kg
PK = (1,469 + 0,562) kg = 0,907 kg

Konsentrat pabrik  yang digunakan mengandung BK 90, TDN 70%, dan PK 15%. Satu kg konsentrat mengandung = 15/100 x 1 kg = 0,15 kg PK, sedangkan PK yang dibutuhkan sapi dari konsentrat sebanyak 0,907 kg. Konsentrat yang dibutuhkan untuk memenuhi PK adalah (0,907/0,15 ) kg = 6,050 kg

Untuk mengetahui apakah 6,050 kg konsentrat telah memenuhi kebutuhan sapi, dihitung sebagai berikut:
TDN = 70/100 x 6,050 kg = 4,235 kg (terpenuhi karena kebutuhan  3,661 kg)
PK = 15/100 x 6,6050 kg = 0,9075 kg. (terpenuhi karena kebutuhan  0,907 kg)

Dengan demikian ransum untuk pakan sapi laktasi dengan berat badan 450 kg, produksi susu 13 kg dengan kadar lemak 3,5%.sebagai berikut:
Rumput alam = 20,75 kg
Rumput gajah = 7,60 kg
Konsentrat = 6,05 kg




0 komentar:

Posting Komentar