Jumat, 24 Juni 2016

KANDANG SAPI PERAH DAN PERLENGKAPANYA



Kandang Sapi Perah Dan Perlengkapanya
Kandang Sapi Perah Dan Peralatanya : Dalam memulai usaha sapi perah ketersedian kandang dan peralatan penunjang lainya sangat perlu di perhatikan agar usaha ternak sapi yang kita lalukan dapat berjalan dengan baik dan bertahan lama.Kandang sapi perah adalah tempat yang dirancang khusus untuk kehidupapan hewan ternak sapi dalam proses usaha pembibitan dan produksi susu pada periode tertentu, mulai dari pedet, sapi dara dan sapi dewasa secara baik, aman dari Predator serta perubahan iklim yang mendadak, sehat, dan cukup pergerakan, sehingga sapi dapat hidup secara leluasa produktif dan masa hidupnya agar lebih panjang.
Kandang sapi perah sebaiknya dirancang sebaik mungkin agar penggunaanya efektif untuk memenuhi persyaratan kesehatan serta kenyamanan hewan ternak sapi, enak dan nyaman bagi para karyawan, efisien untuk tenaga dan alat-alat, pelaksanaannya dapat disesuaikan dengan peraturan kesehatan, serta dilengkapi oleh bangunan dan alat-alat lain. Bangunan pelengkap lainya adalah kamar susu dan gudang. Kandang dan alat-alat saling disesuaikan agar penggunaannya efisien.
Menentukan Letak kandang
Kandang sebaiknya terletak pada tempat yang lebih tinggi dari lahan sekitarnya, Kemudian untuk Lantainya sebaiknya dibuat 20 sampai 30 cm lebih tinggi dari lahan sekitarnya. Dengan demikian, drainase dapat dibuat lebih baik. Selain itu, pasokan air juga sangat diutamakan.
Dibangun di dekat sarana transportasi, dengan demikian, bahan pakan mudah diangkut ke peternakan, bagian penjualan yang berhubungan dengan kandang terutama dianjurkan dekat jalan raya.
Menentukan Jarak tiap Kandan
kandang sebaiknya dibangun dengan jarak 6 sampai 8 meter yang dihitung dari masing-masing tepi atap, untuk ruangan isolasi dan karantina atau bangunan lainnya diberi jarak 25 m atau sekurang kurangnya 10 m dengan tinggi tembok pembatas 2 m. Kantor berjarak 25 hingga 30 m dari kandang. Tempat penimbunan kotoran terletak 100 m dari kandang.
Rumah dan Banguan penunjang lainya
Rumah peternakan dibangun agar dapat memperhatikan leluasa ke segala arah. Letak rumah paling sedikit 30 m dari jalan raya. Kandang sapi dan bangunan penunjang lainnya terletak di samping atau belakang rumah peternak berjarak minimal 30 m. Rumah atau kamar susu dibuat di sisi kandang pada daerah layan. Bangunan lain dikelompokkan ke daerah ini dan jika mungkin terletak jauh dari kandang utama. Letak bangunan diatur berdasarkan urutan kegiatan dan efisiensi kerja di petenakan sapi perah.
Konstruksi kandang Sapi Yang Baik

·         Lantai miring ke arah saluran pembuangan dan tidak licin. Dengan demikian, kotoran mudah dibersihkan dengan air dan tidak ke got. Selain itu, kebersihan kandang selalu terjaga. Kemiringan lantai hendaknya sebesar 5º atau 0,5% dan 2% masing-masing untuk kandang sapi laktasi dan dara.
·         Bahan-bahan kandang tidak mempersukar kerja, pembersihan kandang dan pembasmian parasit.
·         Konstruksi kandang di dataran tinggi dan rendah sebaiknya memperhatikan temperatur udara yang terjadi di dalam kandang.



Manfaat kandang bagi hewan ternak sapi perah
·         Melindungi ternak dari pengaruh iklim oleh sinar terik matahari, hujan lebat dan gangguan predator.
·         Memenuhi kebutuhan sapi untuk makan, minum, cukup pergerakan, breeding, melahirkan, pemerahan.
·         Memperkecil resiko terhadap kesalahan bentuk kuku, infeksi terhadap putting dan ambing, kekurangan gerak/ tempat yang sempit, lantai yang licin,
·         Menciptakan kompetisi makan yang harmonis, cukup air bersih
·         Tersedia area untuk penanganan sapi sakit, kondisi perbaikan, melahirkan, perawatan ternak, mendiagnosa, dll.
·         Menyediakan tempat untuk pekerja, bekerja lebih mudah, dan cepat , effisiensi kerja setiap kegiatan yang dilakukan.
Ketentuan yang perlu diperhatikan sebelum merancang kandang sapi perah
Nilai ekonomis bangunan
Perlu diketahui dalam merancang kandang sapi perah perlu digunakan bahan yang paling murah sesuai dengan prinsip-prinsip pembuatan kandang sapi perah yaitu menurut kebutuhan sapi dan orang yang akan melakukan kegiatan dalam kandang.
Ketersediaan bahan baku bangunan untuk membangun kandang sapi
·         Atap kandang : Genteng tanah/semen, Bambu anyam berlapis plastik, Kayu
·         Tempat pakan: Beton. Plastik, Kayu, Karet
·         Sekat tempat pakan: Kayu, pipa besi
·         Tempat minum: Plastik, Karet, Beton, Logam
·         Lantai kandang: Beton berlapis karet, Kayu tebal,
·         Sekat sapi : Pipa, kayu
·         Selokan: Beton
·         Penutup selokan : Besi , Kayu
syarat Ventilasi
Untuk memperoleh udara segar dan sejuk dalam kandang, syarat keadaan ventilasi dalam kandang perlu dibuat lebih luas dan bila daerahnya lebih panas bisa dibuat ventilasi terbuka pada sekeliling kandang, karena suhu udara yang diperlukan untuk sapi perah : 10 C- 20° C , jika suhu udara semakin panas lebih dari ketentuan, maka produksi dan pertumbuhan berat badan mulai menurun.. Bangunan kandang skala besar lebih baik menggunakan ventilasi atap monitor.
Alat Penerangan
Penerangan untuk sapi perah relative dibutuhkan terutama pada malam hari minimal 4 watt/ m2. Penerangan memiliki dampak yang baik terhadap fertilitas, 100 watt per 20-25 m2 lantai space(ruang gerak)
Lantai dalam kandang
Lantai dalam kandang sapi perlu dibangun dari tanah padat, bambu, kayu karet dan plaster selama sapi beraktivitas untuk makan, minum, dan reproduksi. Lantai kandang harus terkontrol kondisinya dan harus dalam keadaan kering, dan harus lebih mudah dibersihkan
Space(ruang gerak)
Sapi dapat berproduksi yang tinggi, tumbuh yang baik , jika sapi hidup cukup pergerakan, dan cukup space (ruang gerak) untuk melakukan pergerakan. Space untuk makan sekitar 0.6 m apabila sapi sedang makan. Sapi bisa lahap dalam makan bila cukup space. Space kandang per ekor yang baik antaralain:
·         Pagar kandang area : 5-7 m2
·         Exercise area : 7-12 m2
·         Pasture area : 4050-8100 m2
·         Ruang gerak minimum: dapat di isi 1 sampai 2 ekor sapi
Suhu Ruangan
Keadaan suhu ruangan dalam kandang juga dipengaruhi oleh ketinggian dan bahan baku dari atap kandang yang dipergunakan, sehingga sebelum merancang kandang perlu survei lapangan mengenai bahan baku yang tersedia mempunyai daya isolasi yang baik seperti genteng tanah. Sedangkan ketinggian atap pada daerah yang suhunya panas lebih tinggi dari 2,75 M.
Atap bangunan
Atap bangunan kandang dipilih yang mempunyai isolasi tang baik seperti: ijuk, genting tanah/semen, kayu.
ketersedian Peralatan kandang
Peralatan kandang harus ada sebagai penunjang sarana kebersiahn yang meliputi sekop, cangkul, sapu lidi, alat menempatkan sapi dan sebagainya. Penggunaan alat-alat ini disesuaikan dengan keadaan kandang dan kerja. Misalnya lebar got diatur sesuai dengan lebar sekop.
Peternak sebaiknya juga membandingkan dengan peternakan lain. Peralatan modern membutuhkan penjelasan dari pabrik. Peralatan membutuhkan perawatan dan perhatian. Alat-alat yang digunakan sebaiknya tidak mahal. Penggunaan alat dapat menjaga kebersihan.
Ruang peralatan susu
Minimal ada sinar matahari masuk untuk pagi hari, terdapat rak untuk menyimpan peralatan susu, agar cepat kering dan tidak berbau tengik. Alat yang baru digunakan haruslah segera di cuci bersikan dan segera ditiriskan dirak peralatn susu.
Gudang penyimpanan peralatan kandang
Gudang ini disediakan untuk menyimpan alat kandang seperti: sekop, sikat lantai, temapat duduk pemerahan, tampar tali sapi, sikat lantai, nomor sapi.
Gudang konsentrat
Gudang ini untuk menyimpan konsentrat minimal untuk persediaan hingga 2 mingggu kedepan, disediakan pula alas bambu/ kayu agar tidak lembab untuk menyimpan konsentrat
Gudang menchopper hijauan pakan ternak
Disedikan pula Gudang untuk memotong/ mencacah pakan hijauan seperti: rumput, batang jagung atau leguminosa lainnya.
Ruang Rekording/ Administrasi
Ruang menyimpan data produksi, pakan, reproduksi dan yang lainnya untuk data pengembangan usaha tahun berikutnya, perlu disediakan almari, kalender sirkuler atau lineer untuk reproduksi sapi.
Ruang penangan sapi dan kandang melahirkan
Ruang yang disediakan untuk menangani sapi bila sapi sakit, melahirkan, menginseminasi, atau penanganan sapi, bisa disiapkan kandang jepit : panjang 110 cm. Lebar 55 cm, tinggi tiang belakang 55 cm, Palang kayu setinggi 80 cm
Tempat pengelolaan limbah
Tempat pengelolaan limbah direncanakan sesuai dengan jumlah kepemilikan sapi ( untuk 3 sampai 5 ekor sapi perlu tempat biogas 9-10 m3 )
Ketersediaan air
Ketersedian air mutlak diperlukan keadaanya dalam usaha peternakan sapi perah. Hal ini disebabkan susu yang dihasilkan 87% berupa air dan sisanya berupa bahan kering. Disamping itu, untuk mendapatkan 1 litter susu, seekor sapi perah membutuhkan 3-4 litter air minum. Untuk menghasilkan susu yang sebagian besar berupa air tersebut, keberadaan atau ketersediaan air dilingkungan sekitar lokasi peternakan harus diperhitungkan secara matang. Dengan perhitungan yang matang, peternak diharapkan tidak perlu mendapat kesulitan di kemudian hari.
Dalam peternkan umumnya, air digunakan tidak hanya untuk sekedar minum sapi saja namun berpungsi juga untuk memandikan ternak sapi dan membersihkan kandang. Khusus untuk ketersedian air minum, sebaiknya sapi diberikan minum secara adlibitum atau tidak terbatas jumlahnya (sekenyangnya).


0 komentar:

Posting Komentar