PEMBUATAN PAKAN SAPI PERAH DENGAN HAY
Prinsip Pembuatan Hay
Hay adalah hijauan
pakan yang dikeringkan untuk diberikan kepada ternak pada kesempatan lain.
Prinsip pembuatan hay adalah menurunkan kadar air menjadi 15-20 persen di dalam
waktu yang singkat, baik dengan panas matahari maupun dengan panas
buatan. Tujuan menurunkan kadar air adalah agar sel-sel hijauan
tersebut cepat mati dan mencegah pertumbuhan mikroorganisme. Dengan
demikian tidak terjadi proses kimia baik berupa respirasi maupun fermentasi
yang dapat menghasilkan panas.
Proses
Pengeringan Hijauan
Pengeringan dengan Panas Matahari
Teknis pembuatan hay dengan cara ini sangat sederhana, peternak
dapat melakukan dengan mudah dan murah biayanya serta kandungan vitamin D dalam
hijauan akan tinggi. Namun yang perlu diperhatikan adalah teknik
pembuatannya harus benar agar kualitas hay dapat terjamin.
§
Hijauan ditebarkan sedikit-sedikit (tipis) dan setiap saat harus
dibolak-balik kira-kira 1-2 jam sekali.
§
Usahakan agar proses penjemuran berlangsung dalam waktu singkat
selama lebih kurang 4-8 jam sampai kadar air menjadi 15-20 persen. Oleh karena
itu, perlu dipilih hijauan yang mempunyai bentuk fisik halus dengan batang yang
kecil seperti rumputBrachiaria brizantha
Pengeringan dengan Panas Buatan
Pengeringan dengan
panas buatan pada umumnya dilakukan di daerah iklim dingin (subtropis), cara
pembuatannya adalah :
§
Hijauan dipotong-potong kemudian langsung dimasukkan ke dalam
alat pe-ngering (mesin pengering) dengan temperatur 100-250 derajat
§
Lama pemanasan ditunggu sampai kandungan air hijauan mencapai
15-20 persen
Kriteria Hay yang Baik
§
warna hijau kekuning-kuningan
§
tidak banyak daun yang rusak, bentuk daun utuh, tidak berjamur
§
tidak mudah patah bila batang dilipat
Keuntungan Hay
§
Menghemat biaya peralatan
§
Lebih cepat prosesnya
§
Dapat dikontrol kerusakan fisiknya, karena mudah
terlihat
§
Ternak tidak perlu penyesuaian cara makannya,
seperti pada silase
Kerugian Hay
§
Sangat tergantung cuaca
§
Kerusakan gizinya lebih tinggi (caroten), terutama bila
cuaca jelek.
Proses yang terjadi pada saat pengeringan
Pada proses penumpukan hijauan akan terjadi proses-proses
sebagai berikut :
a. Proses
respirasi
Hijauan yang segar masih mampu mengadakan respirasi. Respirasi
ini akan mengambil oksigen dari luar dan akan menghasilkan air serta panas.
Kerusakan gizi pada tahap ini bisa mencapai 10%.
b. Proses fermentasi
Bakteri yang berpengaruh dalam proses fermentasi adalah dari
jenis bakteri thermofilik, yang akan menghasilkan panas. Apabila tumpukan
hijauan tidak sempurna, kerusakan yang disebabkan oleh bakteri dan enzim
tersebut bisa mencapai 5-10%.
c. Reaksi kimiawi
Dalam proses pembuatan hay mungkin akan terjadi suatu reaksi
kimiawi, akibat dari reaksi ini akan timbul panas yang tinggi, sehingga hasil
dari hay akan berwarna coklat kehitaman.
semoga bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar